Bangunan ini masih tampak kokoh. Padahal, sudah diresmikan sejak tahun 1870! Ya, itulah stasiun kereta api Ambarawa.
Dulu, bangunan ini dibangun atas perintah raja Belanda, Willem I.
Saat itu Ambarawa menjadi markas militer. Stasiun kereta api dibutuhkan
untuk mengangkut tentara-tentara Belanda ke Semarang atau juga
Yogyakarta.
Kini, tak ada kereta-kereta pengangkut tentara. Yang ada hanyalah
kereta-kereta wisata yang bergerak menuju Stasiun Tuntang dan juga
kereta uap. Kini, bangunan itu telah digunakan menjadi museum kereta
api. Di halaman stasiun tampak beberapa lokomotif kereta uap yang
berdiri gagah.
Para pengunjung yang datang ke museum kereta api Ambarawa biasanya
memang menikmati lokomotif kereta yang terparkir atau naik kereta api
yang tersedia. Namun, menikmati indahnya stasiun tua ini juga menarik,
lo.
Jam dinding, kursi, lantai, pintu, tembok, semua tampak kuno tetapi
terawat. Melangkahkan kaki di stasiun ini seperti masuk ke abad lalu.
Seru, deh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar